Berita Terbaru :

Bab 8:BERMAIN DENGAN WAKTU






8.1.        Tipe Data Waktu
Di  dalam  Visual  Basic,  dikenal  adanya  tipe  data  waktu 
baik  itu  Date maupun   Time.   Tipe   data   waktu   ini   digunakan   untuk   keperluan-keperluhan
pengolahan  yang  berhubungan  dengan  waktu,  misalkan  transaksi,  lama  proses,
periode  dan  lain-lain.  Untuk  menyatakan  tipe  data  waktu  di  dalam  Visual  Basic
seperti halnya tipe data yang lain, asalkan variabelnya bukan array dan bukan global
variable,  maka  tidak  perlu  didefinisikan.  Pada  dasarnya  satuan  yang  digunakan
dalam tipe data waktu di Visual Basic adalah hari. Untuk mengetahui waktu sekarang
dapat menggunakan dua perintah waktu yaitu:
(1) Time: menyatakan waktu berupa tanggal dan jam
(2) Timer: menyatakan berapa detik hari ini sudah berjalan, misalkan jam 7.00 maka
nilai timernya adalah 7x(60x60) + 0x60 + 0 = 18200.


Contoh Aplikasi 1:
Menghitung tanggal setelah 5 hari dari saat ini, dapat dilakukan dengan :
(1) Buat project baru dengan standardEXE, pada form isi property [Name] dengan
formLatihan81. Buatlah seperti gambar 8.1 di bawah ini:








Gambar 8.1. Hasil tampilan 8.1
(2) Pada jendela code, tambahkan kode program berikut:
Private   Sub   Command1_Click()
tanggal_hari_ini   =   Date
tanggal_5_hari_lagi   =   tanggal_hari_ini   +   5
Text1   =   tanggal_hari_ini



Daripada berlama-lama langsung saja menuju ke tkp bob,,tuh link downloadnya tpi jangan lupa di like ya

 Link download

mohon likenya yaa,,agar admin semakin bersemangat untuk posting
DOWNLOAD



[Read More...]


Bab 7: KONDISI DAN KEPUTUSAN



7.1. Subroutine
Subroutine atau procedure adalah suatu blok program terpisah yang
digunakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu. Kegunaan yang umum dari
subroutine adalah menghemat kode program bila terjadi proses yang sama diulang
berkali-kali. Salah satu bentuk subroutine di dalam visual basic dikenal dengan event
dari komponen Pada bab-bab sebelumnya sudah banyak digunakan subroutine ini.
Penulisan subroutine di dalam Visual Basic dibedakan menjadi 3 macam:
(1) Subroutine yang bersifat event dari komponen tertentu (subroutine ini sudah
tersedia dalam library Visual Basic sebagai modul OOP dalam Visual Basic)
dituliskan dengan:
Private Sub Komponen_Event(Input)

…………………………………………………………………………………
End Sub
(2) Subroutine yang bersifat metode private dimana pemanggilan subroutinenya
hanya ditulis dengan nama subroutine (Subroutine ini adalah subroutine yang
dibuat sendiri), dituliskan dengan:
Private Sub Nama_Fungsi(Input)

…………………………………………………………………………………
End Sub
(3) Subroutine yang bukan event atau metode, dimana pemanggilannya
menggunakan call NamaSubroutine, dituliskan dengan:
Sub Komponen_Event(Input)

…………………………………………………………………………………
End Sub
Pemakaian Subroutine semacam ini banyak ditemui pada pemrograman game
dalam Visual Basic.





Daripada berlama-lama langsung saja menuju ke tkp bob,,tuh link downloadnya tpi jangan lupa di like ya


Link download

mohon likenya yaa,,agar admin semakin bersemangat untuk posting
DOWNLOAD



[Read More...]


Bab 6: ARRAY





6.1.
        Konsep Array
Array dalam bahasa Indonesia adalah indeks, maka variabel array adalah
variabel yang mempunyai indeks. Sehingga penulisannya adalah var(indeks). Array
sangat  penting  di  dalam pemrograman, karena  array  mampu  menampung  banyak
data  yang  bertipe  sama.  Sebagai  contoh  variabel  array  x  menampung  nilai-nilai
bilangan bulat {3, 6, 8, 7, 5, 1} berarti indeks untuk variabel x ini adalah 1 sampai
dengan 6, dan ditulis sebagai x(1), x(2), x(3), x(4), x(5) dan x(6).
Array  dapat  diibaratkan  sebagai  kereta  api  dalam  komputer,  yang  di
dalamnya tedapat gerbong-gerbong memory yang berisi data-data yang mempunyai
tipe dan perlakuan yang sama. Untuk mengambil atau menampilkan nilai array dapat
dianalogikan dengan mencari kursi dalam gerbong kereta api, maka pada karcis perlu
dituliskan  nomor  gerbong,  Array  juga  demikian,  untuk  menampilkan  nilai  array
tinggal menyebutkan indeks-nya. Misalkan untuk menampilkan nilai variabel x yang
ke 5 dituliskan dengan x(5).
Untuk   dapat   membuat   variabel   array   maka   terlebih   dahulu   harus
didefinisikan nama variabel array dan berapa jumlah maksimalnya dengan cara:
Dim  nama_variabel(jumlah_array)  as  Tipe_Data
Perintah ini diletakkan sesuai kebutuhan apakah array ini hanya untuk subroutine
(event) lokal atau pada seluruh event di form.
Sebagai  contoh  untuk  membuat  array  bilangan  bulat  yang  dapat  menampung  10
bilangan dapat dituliskan dengan:
Dim  bilangan(10)  as  integer
Bila jumlah array sudah ditentukan 10 maka tidak boleh menggunakan data lebih
dari 10, karena 10 menyatakan jumlah maksimum dari data yang akan ditampung
adalan suatu array. Sebagai contoh:
Bilangan(4) = 100                           Perintah ini benar
Bilangan(12) = 8                            Perintah ini salah karena batasnya sudah ditentukan 10.





Daripada berlama-lama langsung saja menuju ke tkp bob,,tuh link downloadnya tpi jangan lupa di like ya


Link download

mohon likenya yaa,,agar admin semakin bersemangat untuk posting
DOWNLOAD



[Read More...]


Bab 5: PENGULANGAN




5.1.        Pengulangan Dengan For…Next
Pengulangan proses menggunakan For…Next adalah bentuk pengulangan
terkendali dengan variabel kendali yang terus berjalan maju atau mundur. Format
penulisan pengulangan ini adalah sebagai berikut:
For   variabel   =   nilai_awal   To   nilai_akhir   [Step   langkah]
<Proses   dalam   pengulangan>
Next   variable


Contoh 1:
Untuk menentukan barisan bilangan 1, 2, 3, …., 10 maka bilangan mempunyai nilai
awal = 1, nilai akhir=10 dan step antar bilangan = 1, sehingga bisa ditulis dengan
For   bilangan=1   To   10   Step   1
<Proses   untuk   barisan   bilangan>
Next   bilangan
Karena step=1, maka secara default tidak perlu dituliskan sehingga  perintahnya bias
ditulis dengan:
For   bilangan=1   To   10
<Proses   untuk   barisan   bilangan>
Next   bilangan


Contoh Aplikasi 5.1:
Untuk menampilkan barisan bilangan 1 sampai dengan N, dengan N dimasukkan.
Hasil barisan ditampilkan pada Label.
(1) Buat project baru. Pada form, isi property [Name] dengan formLatihan51
(2) Tambahkan komponen-komponen: 1 label, 1 textbox, 1 buah listBox dan 1
command button





Daripada berlama-lama langsung saja menuju ke tkp bob,,tuh link downloadnya tpi jangan lupa di like ya


Link download

mohon likenya yaa,,agar admin semakin bersemangat untuk posting
DOWNLOAD



[Read More...]


Bab 4: KONDISI DAN KEPUTUSAN





4.1.
        Percabangan dengan If…Then…Else…
Percabangan   berdasarkan   kondisi   suatu   variabel   atau   nilai   di   dalam
pemrograman Visual Basic dinyatakan dengan perintah:
If       <kondisi>   Then
<   Keputusan   kondisi   benar   >
Else
<   Keputusan   kondisi   salah   >
End   If
Penulisan  percabangan  seperti  di  atas  disebut  dengan  kondisi  dan  keputusan”.
Dalam pengertian yang umum bisa dikatakan:
Jika memenuhi kondisi maka lakukan proses keputusan untuk
kondisi benar, jika tidak lakukan proses keputusan untuk kondisi
salah


Contoh 1:
“Jika bilangan habis dibagi dua maka bilangan itu adalah bilangan genap, jika tidak
bilangan itu adalah bilangan ganjil”, yang dituliskan dengan:
If   bilangan   mod   2   =   0   Then
Ket   =   “Bilangan   genap”
Else
Ket   =   “Bilangan   ganjil”
End   If


Contoh 2:
“Jika  peminjaman  lebih  dari  7  hari  maka  dikenakan  denda  sebesar  2000”,  yang
dituliskan dengan
If   peminjaman>7   Then
Denda   =   2000



Daripada berlama-lama langsung saja menuju ke tkp bob,,tuh link downloadnya tpi jangan lupa di like ya


Link download

mohon likenya yaa,,agar admin semakin bersemangat untuk posting
DOWNLOAD

[Read More...]


Bab 3: VARIABEL, OPERATOR DAN EKSPRESI





3.1.
        Variabel
Variabel adalah suatu tempat untuk menampung suatu nilai pada memory
komputer. Untuk lebih mudah diakses, variabel diberi nama. Nama inilah yang akan
menjadi pengenal suatu variabelm, misalkan a=4ini berarti bahwa nama variabelnya
adalah a dan nilainya adalah 4.
Variabel di dalam visual basic mempunyai beberapa macam berdasarkan
nilai yang ada di dalam variabel tersebut, antara lain:
(1)  Boolean                               : menampung nilai biner, True atau False
(2)  Byte                                    : Menampung nilai bulat kecil antara 0-256
(3)  Integer                                 : Menampung nilai bulat antara -32768 s/d 32768 (15 bit)
(4)  Long                                   : Menampung nilai bulat dengan bit yang panjang (31 bit)
(5)  Single                                  : Menampung nilai pecahan dari 10-38 sampai dengan 1038
pada  bagian  positif,  dan  -10-38  sampai  dengan  -1038  pada
bagian negatif.
(6)  Double                                : Menampung nilai pecahan dari 10-108 sampai dengan 10108
pada bagian positif, dan -10-108 sampai dengan -10108 pada
bagian negatif.
(7)  String                                  : Menampung nilai non numerik atau string, misalkan untuk
menyimpan  alamat.  Variabel  ini  tidak  bisa  dioperasikan
secara aritmatika.
(8)  Date                                    : Menampung nilai tanggal
(9)  Variant                                :   Merupakan   variabel   bebas,   yang   menampung   nilai
tergantung nilai apa yang ditampung pertama kali. Variabel
ini yang merupakan kelebihan dari visual basic (bahkam bisa
menjadi kekurangan untuk pemrograman yang lebih tinggi)
karena bersifat seperti bunglon.



Daripada berlama-lama langsung saja menuju ke tkp bob,,tuh link downloadnya tpi jangan lupa di like ya


Link download

mohon likenya yaa,,agar admin semakin bersemangat untuk posting
DOWNLOAD



[Read More...]


Bab 2: EVENT DAN PROPERTY





2.1.  Membuat User Interface
Pemrograman  Visual  Basic  adalah  suatu  pemrograman  visual,  dimana
pembuatan  program  dilakukan  menggunakan  media  visual  atau  sering  disebut
dengan   user-interface.   Yang   artinya   bahwa   pembuatan   program   berdasarkan
tampilan yang dihasilkan program, dengan kode-kode program (Script) diletakkan
masing-masing komponen.
Contoh 1:
Buat  project  baru  dengan  StandartEXE  untuk  membuat  User  Interface  sederhana
dengan  melibatkan  komponen  Label,  Textbox  dan  CommandButton  yang  ada  di
Toolbox  pada  sebelah  kiri  dari  antar  muka  Visual  Basic  seperti  gambar  2.1  dan
gambar 2.2 berikut:




Label                                                               TextBox
Command Button















Gambar 2.1. Komponen yang digunakan


Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada
gambar 2.2. berikut:



Daripada berlama-lama langsung saja menuju ke tkp bob,,tuh link downloadnya tpi jangan lupa di like ya


Link download

mohon likenya yaa,,agar admin semakin bersemangat untuk posting
DOWNLOAD

[Read More...]


Bab 1: mengenal Visual Basic





1.1.Mengenal Visual Basic 6.0
Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga
pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh
orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya
Microsoft  Visual  Basic,  yang  dibangun  dari  ide  untuk  membuat  bahasa  yang
sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk
graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows.
Visual   Basic   merupakan   bahasa   pemrograman   yang   sangat   mudah
dipelajari,  dengan  teknik  pemrograman  visual  yang  memungkinkan  penggunanya
untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat
dari  dasar  pembuatan  dalam visual  basic  adalah  FORM,  dimana  pengguna  dapat
mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.
Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic
untuk  dapat  berinteraksi  dengan  aplikasi  lain  di  dalam  sistem  operasi  Windows
dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna
untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem
operasi  windows.  Hal  ini  juga  ditunjang  dengan  teknik  pemrograman  di  dalam
Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman
Visual dan Object Oriented Programming (OOP).
Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan
beberapa  penambahan  komponen  yang  sedang  tren  saat  ini,  seperti  kemampuan
pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan
beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat
buku  ini  ditulis  bisa  dikatakan  bahwa  Visual  Basic  6.0  masih  merupakan  pilih
pertama  di  dalam  membuat  program  aplikasi  yang  ada  di  pasar  perangkat  lunak
nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development
dari aplikasi yang dibuat.



Link download

mohon likenya yaa,,agar admin semakin bersemangat untuk posting
DOWNLOAD

[Read More...]


Daftar Isi

 
Return to top of page Copyright © 2010-2014 | Stelitec Informatika